Kamis, 27 Januari 2011

INDONESIA NEGARA PEREKONOMIAN 18 BESAR DUNIA

Memulai langkah di Tahun Baru 2011 ini dengan lebih mantap dan optimis lebih-lebih ketika membaca berita dengan judul 'RI Negara Perekonomian 18 Besar Dunia'. Disebutkan bahwa Indonesia menjadi negara perekonomian 18 besar dunia dengan indikator ekonomi makro pada 2010 semakin stabil dan kokoh, Produk Domestik Bruto lebih dari 700 miliar dollar AS, cadangan devisa pada Desember 2010 telah mencapai 94,7 miliar dollar AS dan nilai ekspor mencapai 150 miliar dollar AS (Laporan wartawan KOMPAS.com Hindra Liu, Minggu, 2 Januari 2011 | 21:51 WIB).

Indonesia telah menjadi salah satu raksasa ekonomi dunia. Indonesia telah berhasil mencapai peningkatan pola pembangunan ekonomi, dari factor driven economy atau tatanan pembangunan ekonomi yang berbasis bahan baku, menjadi efficiency driven economy atau tatanan pembangunan ekonomi negara-negara maju yang makin ditopang efisiensi, daya saing dan pemanfaatan progresif ilmu pengetahuan dan teknologi (Global Competitiveness Report, World Economic Forum).

Indonesia sebagai kekuatan ekonomi baru memiliki perspektif perekonomian yang baik. Hal ini karena prestasi perekonomian yang tetap baik di kala dunia mengalami krisis. Indonesia diproyeksikan menjadi kekuatan unggulan dunia atau world leading economies di kurun waktu beberapa tahun mendatang (The World in 2011, The Economist).

Kemajuan dan stabilitas politik Indonesia di semua ranah pembangunan dapat menjadi modal bagi Indonesia untuk menjadi negara superpower demokrasi dunia dalam beberapa tahun mendatang (Foreign Policy, edisi Desember 2010).

Prestasi yang dicapai ini menjadi catatan penting kepemimpinan Presiden SBY di bidang ekonomi dan politik. Sebuah prestasi yang membanggakan bagi Indonesia. Namun disisi lain, kita tentunya prihatin dengan masih relatif tingginya angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk miskin Indonesia pada tahun 2010 mencapai 31.023.400 orang (13,33 %). Sedangkan angka pengangguran di Indonesia kini mencapai sekitar 8,59 juta orang atau 7,41 persen dari total angkatan kerja di Indonesia sebanyak 116 juta orang. Angkatan kerja tersebut didominasi lulusan sekolah dasar (SD) 57,44 juta orang atau 49,42 persen (http://www.antaranews.com/berita/1288161557/pengangguran-di-indonesia-capai-8-59-juta). Apa artinya masuk menjadi raksasa ekonomi dunia dan 18 besar dunia, apabila penduduknya masih banyak yang terbelit dalam jurang kemiskinan dan para pemudanya masih banyak yang menganggur. Kita tentunya trenyuh dengan saudara-saudara kita yang masih hidup dalam kemiskinan. Kita prihatin dengan tingkat pengangguran yang masih cukup tinggi itu. Itu semua menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah dan seluruh stakeholders. Disamping itu tidak ada jeleknya agar Indonesia untuk belajar dan meniru negara seperti China, India, Jepang dan Singapura dalam meraih kemajuan. Kerja keras dan kerja cerdas. Disiplin. Menghargai waktu. Tertib. Pelayanan prima. Memberikan insentif dan kemudahan bagi para investor. Penegakan hukum di segala bidang kehidupan. Pembangunan berwawasan lingkungan. Keteladanan. Terus berupaya meningkatkan perilaku budaya kerja, budaya tertib dan budaya bersih ke dalam seluruh elemen kehidupan ini. Tidak kalah pentingnya adalah kehidupan spiritual rakyat Indonesia agar terus dipupuk, dipelihara dan dikembangkan agar tidak mengalami kemunduran, kemerosotan dan kehancuran. Bila demikian akan lekas terwujud negara yang adil dan makmur di Indonesia. Tidak hanya Indonesia negara perekonomian 18 besar dunia.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys