Kamis, 22 Desember 2011

FISHERMAN WIVES: HOW TO INCREASE INCOME FAMILY THROUGH OFF-FISHING ACTIVITY

            
PENDAHULUAN

 Sebagai  sebuah negara bahari, sub sektor perikanan di Indonesia semestinya telah memberikan kontribusi yang besar dalam pembentukan PDB. Namun disayangkan sumbangan dari  sub sektor  perikanan selama ini masih belum terasa dapat diandalkan baik sebagai  salah satu sumber penghasilan  masyarakat, maupun sebagai alternatif sumber devisa negara (Elfindri, 2002).

Harapan  yang diberikan kepada sub-sektor perikanan tersebut tidaklah berlebihan karena  produksi  ikan terutama ikan laut meningkat dari tahun ke tahun, meskipun peningkatan hasil ini tidaklah sebanding dengan potensi laut yang dimiliki perairan Indonesia. Selain itu meskipun dikatakan produksi ikan meningkat  terus namun peningkatan tersebut tidak mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat nelayan. Bisa jadi  peningkatan produksi tersebut   relatif masih terbatas dan karena itu  tidak mungkin mengharapkan bahwa masyarakat yang terlibat dalam aktivitas perikanan dapat hidup sejahtera.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa penting bagi Indonesia mengembangkan perekonomian di sektor perikanan untuk 2 alasan, pertama sebagai upaya memperbesar kontribusi  subsektor  perikanan dalam pembentukan PDB dan kedua, yang lebih penting lagi adalah memperbesar bagian kue ekonomi  yang dapat dinikmati oleh masyarakat nelayan.

Berbagai studi yang  dilakukan sebelumnya telah menunjukkan bahwa kecilnya bagian ekonomi yang diperoleh oleh masyarakat nelayan adalah karena rendahnya pemilikan aset produktif  yang pada gilirannya akan mempengaruhi rendahnya produksi  (Elfindri, 2002; Zein, 2004). Untuk mengatasi  permasalahan ekonomi ini, wanita dalam rumahtangga nelayan  memiliki peranan penting untuk menyokong pendapatan keluarga dengan melakukan berbagai aktivitas ekonomi , terutama yang berkaitan dengan peluang ekonomi  off-fishing.      

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys