Kamis, 22 Desember 2011

kasus kasus korupsi dan analisanya

Kasus 1
Dana Rekonstruksi Gempa Padang Diduga Dikorupsi Ketua Pokmas
Padang - Penyaluran dana gempa 2009 di Kota Padang masih menyisakan beberapa permasalahan. Sedikitnya, 25 kepala keluarga di Kampungjua, Kecamatan Lubukbegalung menjadi korban, mengeluhkan besarnya “upeti” yang harus dibayarkan supaya bisa menerima dana gempa tersebut, yakni berkisar Rp 1 juta – Rp 2 juta.
Dana itu dipungut Ketua Kelompok Masyarakat (Pokmas) Melati, Mulyani, 31, yang juga Ketua RT04/RW01. Modus yang dilakukan Ketua Pokmas Melati itu, dengan cara menakut-nakuti korban gempa, kalau tidak membayar warga tidak akan menerima. Selain itu, warga yang tidak membayar harus mengurus sendiri. Karena buta dengan prosedur, warga terpaksa menyerahkan uang itu ke ketua Pokmas.
“Uang itu kami bayarkan dua kali. Pertama kami membayar Rp 1 juta pada Januari (tahap I), setelah itu Maret (tahap II) kami juga diharuskan membayar ke ketua Pokmas Rp 1 juta lagi. Menurut Mulyani, dana itu akan diserahkan kepada fasilitator dan kepada preman di wilayah itu,” ujar salah seorang korban gempa di RT04/ RW 01 yang minta namanya tidak disebutkan. Korban rumah rusak sedang itu, mengaku dipaksa memberikan uang, setelah menerima dana gempa tahap I sebesar Rp 5 juta dan tahap II Rp 5 juta. “Ketua Pokmas tersebut memberikan dana gempa itu malam hari. Saat itu, ia langsung meminta jatahnya Rp 1 juta. Karena dipaksa dan tidak ingin menimbulkan masalah, uang tersebut saya berikan malam itu juga, sehingga saya hanya menerima Rp 8 juta,” jelasnya.
Kebijakan itu dilakukan sepihak. Sebelum memotong uang itu, ketua Pokmas pernah melakukan rapat, namun rapat itu tidak dihadiri oleh fasilitator, Tim Pendamping Masyarakat (TPM), bahkan Lurah setempat.
Di tempat terpisah, warga lainnya dari RT05/ RW02, yang juga tidak mau disebutkan namanya mengatakan, ia dikenai “upeti” sebesar Rp 2 juta. Tapi, ia hanya memberikan uang tersebut Rp 1 juta ke ketua pokmas. Sementara untuk kedua kalinya, ia tak mau membayarkan lagi, setelah ditanyakan kepada fasilitator, Sutomo, yang tidak mengakui dana itu untuk dirinya.
“Saya dan keluarga ditakut-takuti ketua Pokmas. Kalau tidak membayar, akan didatangi preman, karena sebagian uang itu akan diberikan ke mereka. Namun gertakan tersebut tidak pernah terbukti selama ini, dan saya hanya menerima uang Rp 9 juta,” ujarnya.
Menurutnya, uang Rp 2 juta disetorkan oleh 20 KK yang menjadi korban gempa. Sementara yang hanya membayarkan uang Rp 1 juta hanya berjumlah lima orang. Setelah dilakukan pengecekan dengan cara menanyai kepada korban gempa lain yang berada di kelompok Melati beberapa waktu lalu.
Ketua Pokmas Melati Mulyani saat ditemui wartawan kemarin (28/3) mengatakan, dirinya tak pernah melakukan pemotongan dana gempa ke warga. Namun ia mengakui, menerima uang pamrih yang diberikan 25 warga korban gempa Rp 50 ribu-Rp 100 ribu. “Tidak benar saya melakukan pemotongan dana gempa itu. Namun saat memberikan uang kepada warga, warga memberikan saya uang pamrih atau uang jasa, karena telah membantu warga mendapatkan dana tersebut,” jelasnya.
Dilanjutkannya, ia tidak pernah mengatakan kepada warga seputar pemotongan dana untuk preman. Ia juga membantah menyerahkan dana gempa tersebut pada siang hari, bukan malam hari sesuai penuturan warga. Adanya indikasi pemotongan dana gempa di tengah warga Kampungjua Rp 1 juta sampai Rp 2 juta tersebut, menurut Dekan Fakultas Hukum Universitas Eka Sakti, Adhi Wibowo, merupakan tindak pidana intimidasi dan pengancaman pada warga sesuai Pasal 368 KUHPidana.
“Dalam pasal itu telah disebutkan, orang yang melanggar pasal tersebut diancam hukuman maksimal sembilan tahun penjara. Namun, kalau ketua Pokmas tersebut mengambil uang sebelum menyerahkannya kepada warga, maka ia akan diganjar dengan UU No 20/ 2002, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi,” ujarnya, yang dihubungi melalui telepon.
Menyikapi indikasi itu, hari ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang menurunkan tim menelusuri informasi tersebut. “Kami akan langsung melakukan pengecekan terkait kasus tersebut. Kalau nantinya terbukti, masyarakat setempat bersama BPBD akan melaporkan kasus tersebut ke polisi. Ini perlu sebagai efek jera terhadap orang-orang yang berniat mengambil keuntungan terhadap korban gempa,” jelas Kepala BPBD Padang, Dedi Henidal. (kd)
Sumber: jpnn, Selasa, 29 Maret 2011
Sumber Foto: tempointeraktif.com
Analisa :
            Menurut saya kasus ini merupakan suatu hal yang sangat memalukan.Ketika warga sedang kesusahan skibat adanya bencana gempa ketua Pokmas tersebut malah melakukan tindakan yang tidak sepantasnya,walaupun ia tidak mengakuinya.sebagai ketua Pokmas ia harusnya memperjuangkan nasib masyarakat,bukannya malah mengambil keuntungan untuk diri sendiri.hal ini membuat masyarakat makin terbebani dari segi ekonomi,mental mereka pun juga tertekan. Warga-warga sangat membutuhkan tempat untuk tinggak akibat rumahnya hancur karena gempa.keadaan ini sungguh sangat memprihatinkan.padahal masyarakat hanya mendapatkan bantuan sebesar Rp.5 juta dan itupun dilakukan 2 tahap.tetapi untuk mendapatkan bantuan tersebut masyarakat malah dipungut biaya,padahal itu adalah hak mereka yang harusnya mereka terima tanpa syarat apapun. Dengan dana bantuan yang tidak terlalu besar tersebut,masyarakat bisa memulai hidup yang lebih baik.Harusnya umpeti tidak lagi diterapkan kepada masyarakat masyarakat kecil.
Dalam kasus ini harusnya badan penanggulangan bencana mengawasi kegiatan kegiatan yang dilaksanakan dilapangan agar tidak terjadi ketimpangan ketimpangan seperti yang terjadi pada kasus diatas.Badan badan pengawas harus menjalankan tugasnya dengan rasa penuh tanggung jawab agar tidak ada miss communication antar instansi instansi
Dan hal yang paling penting adalah seharusnya warga Kampungjua, melaporkan hal itu ke polisi. Di ranah hukum, polisi pun harus segera menindaklanjuti laporan warga supaya, kasus tersebut jelas.Apalagi hal ini menyangkut hak hidup orang banyak. Ini masalah antara hak dan tanggung jawab antara lembaga lembaga.

Kasus 2
Mantan Ketua MUI Sumatra Barat Dituntut 4,5 Tahun
Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar, Prof Dr Nasroen Haroen/ Antarafoto
Mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar, Prof Dr Nasroen Haroen/ Antarafoto
Jakarta - Sidang perkara dugaan korupsi dana pembinaan Dai Kepulauan Mentawai dan pembinaan MUI Sumbar tahun 2004 sebesar Rp 500 juta, sudah masuk tahap tuntutan. Jaksa Penuntut Umum (JPU) menuntut mantan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumbar, Prof Dr Nasroen Haroen, selama 4 tahun 6 bulan penjara.
Selain itu, terdakwa juga dituntut denda Rp 200 juta, subsider 3 bulan kurungan, serta membayar uang pengganti sebesar Rp 131 juta dengan subsider kurungan 2 tahun 3 bulan. “Jika terdakwa tidak sanggup membayar uang pengganti dalam kurun waktu 1 bulan, maka harta benda terdakwa akan disita. Jika dalam penyitaan itu, terdakwa masih tetap tidak bisa melunasi uang pengganti, maka dapat ditambah dengan pidana penjara,” ungkap anggota JPU Daminar, dalam persidangan kemarin.
Tuntutan dibacakan secara bergantian oleh JPU Daminar, Mulyana Safitri, Ernawati, dan Maryanti di depan Majelis Hakim yang diketuai Hakim Asmuddin, Hakim Anggota I Saptadiharja dan Hakim anggota II Fahmiron. Kasus yang menyeret mantan Ketua MUI Sumbar tersebut, merupakan dana hibah tahun anggaran 2004 yang digunakan untuk bantuan Dai Mentawai sebesar Rp250 juta dan dana operasional MUI sebesar Rp 250 juta. Kasus itu mencuat karena tidak ada laporan pertanggungjawaban atas penggunaan dana tersebut.
JPU menyatakan terdakwa telah terbukti secara sah dan meyankinkan melanggar Pasal 2 Ayat 1 jo Pasal 18 ayat 1 UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana yang telah diubah dalam UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan tindak pidana korupsi.
Dibeberkan JPU, dari total Rp500 juta anggaran yang dikucurkan kepada MUI Sumbar yang saat itu dipimpin oleh terdakwa, yang mampu dipertanggungjawabkan hanya sebesar Rp 29 juta meliputi rincian biaya perjalanan dinas masing-masing sebesar Rp 3 juta dan Rp 2,4 juta, serta biaya belanja modal berupa pembelian AC sebesar Rp 23 juta. “Terdakwa terbukti telah menyalahgunakan anggaran dan tidak sesuai dengan kegiatan yang telah ditetapkan sebelumnya,” tegas JPU.
Menurut JPU, terdakwa juga terbukti telah melakukan tindakan memperkaya diri, dengan cara memalsukan surat daftar transport panitia, serta daftar pembayaran gaji sekretariat MUI Sumbar. Dari total anggaran sebesar Rp 477 juta terdiri dari Rp 227 juta untuk Dai Mentawai dan Rp 250 juta untuk MUI Sumbar yang diserahkan kepada terdakwa, tidak digunakan sesuai ketentuan, bahkan ada kegiatan yang semestinya diadakan tahun 2004 malah dilaksanakan tahun 2005. Akibat perbuatannya negara telah dirugikan sekitar Rp 240 juta.
Daminar menjelaskan, tuntutan yang dijatuhi JPU tersebut diberikan atas beberapa pertimbangan. Pertama pertimbangan yang memberatkan, selain perbuatan terdakwa mengakibatkan ketidak percayaan masyarakat terhadap MUI Sumbar, sedikitpun terdakwa tidak menunjukkan rasa penyesalannya. Kemudian perbuatan terdakwa juga bertentangan dengan program pemerintah tentang pemberantasan korupsi. “Sementara yang meringankan terdakwa, karena terdakwa belum pernah dihukum,” tandas Daminar. Majelis Hakim akhirnya menunda sidang dan melanjutkan sidang Rabu (10/8) depan dengan agenda pembelaan (pledoi) dari terdakwa.
Pada sidang Rabu (20/7) lalu, terdakwa mengaku berada di bawah ancaman jaksa terkait pengembalian dana sebesar Rp110 juta yang ia lakukan tersebut. Keputusan menyerahkan uang itu ia lakukan setelah diberikan pilihan menyerahkan uang atau ditahan. (bis/sam)
Sumber: jpnn, Kamis, 4 Agustus 2011
Analisa :
            Harusnya kasus seperti ini tidak perlu terjadi,apalagi dilakukan oleh seseorang yang terhormat.sebagai mantan ketua MUI sumatera barat hal ini merupakan sebuah aib bagi mejeis ulama indonesia.apalagi dana yang di korupsi merupakan dana yang menyangkut kepentingan umum dan masyarakat banyak. Seperti yang kita tahu,harusnya sebagai mantan ketua MUI ia harus tahu,korupsi itu harus diberantas dan merupakan sebuah dosa besar. Dana yang diselundupkan pun sangat banyak dan merugikan Negara sebanyak Rp.240 juta.harusnya dana sebesar itu memberikan manfaat bagi orang banyak,tapi,hanya dimanfaatkan untuk memperkaya diri sendiri.
Kurangnya pengawasan terhadap penggunaan dana mengakibatkan semakin terbukanya kesempatan bagi para koruptor,contohnya saja ia bias memberikan laporan pertanggungjawaban penggunaan dana yang telah dimanipulasi.Padahal dana tersebut digunakan untuk memperkaya dirinya sendiri.Kurangnya moral para pemimpin Indonesia merupakan masalah utama di negeri ini.
Hal ini juga mencerminkan betapa korupsi sudah merajalela keberbagai kalangan,termasuk pemimpin Majelis Ulama Indonesia sumatera barat.yang harusnya menjadi teladan bagi umat islam di Sumatera Barat.










Kasus 3
Wakil Bupati Agam Divonis 17 Bulan
Padek - Wakil Bupati Agam, Umar, terdakwa kasus dugaan korupsi anggaran pada Dinas Pekerjaan Umum Agam tahun 2008, divonis majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN) Padang, 1 tahun 5 bulan pidana penjara.Selain menghukum terdakwa 17 bulan penjara dipotong masa tahanan, majelis hakim diketuai Imam Syafei, didampingi dua anggota, Kamijon dan Perry Desmarera, juga mewajibkan terdakwa membayar denda Rp 50 juta, atau 2 bulan penjara. Vonis ini lebih ringan dari tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) selama 2 tahun penjara.
Mendengar putusan ini, Umar menyatakan pikir-pikir. Begitu juga JPU. Terdakwa atau JPU diberi waktu tujuh hari sejak putusan dibacakan untuk mengajukan banding. “Kami pelajari dulu putusan dan membicarakannya dengan kuasa hukum,” kata Umar yang mengenakan batik, dan kopiah usai persidangan.Meski telah divonis, Umar tetap bersikukuh tidak bersalah. Mantan kepala Dinas PU Agam itu mengklaim telah melakukan pekerjaan sesuai peraturan. Berdasarkan fakta di persidangan, keterangan saksi, dan barang bukti, menurut majelis hakim, terdakwa telah menggunakan uang pemeliharaan jalan sebesar Rp 347 juta dari Rp 2,8 miliar yang dianggarkan di APBD Agam.
Meskipun sudah mengembalikan uang tersebut, majelis hakim tetap menyimpulkan terdakwa terbukti melakukan penyelewengan sebagaimana diatur UU No 31/1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU No 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
“Perbuatan terdakwa telah memenuhi unsur-unsur pasal yang didakwakan JPU, yakni Pasal 3 jo Pasal 18 Ayat (1) huruf b (2), (3) UU No 31/1999 sebagaimana diubah dan ditambah dengan UU No 20/2001. Di antaranya, unsur setiap orang, unsur menguntungkan diri sendiri dan orang lain, unsur menyalahgunakan kewenangannya selaku kepala Dinas PU Kabupaten Agam, dan unsur merugikan keuangan negara,” tutur Imam Syafei saat membacakan vonis.
Di antara fakta persidangan sesuai keterangan saksi-saksi, uang dana pemeliharaan dicairkan 5 kali. Setiap pencairan, terdakwa meminta uang kepada Bendahara Umum Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Agam, Hendri dan Marjan untuk kepentingan pribadi. Hendri dan Marjan terpaksa memberikan uang tersebut kepada atasannya di Dinas PU Agam. Terdakwa juga merangkap sebagai pengguna anggaran (PA) pada proyek pemeliharaan jalan. Proyek tersebut dikerjakan secara swakelola. Kasus ini mencuat ketika pemeriksaan Inspektorat.
Terdakwa lalu mengembalikan uang tersebut sebanyak tiga kali. Yakni, pertama ke Bank Nagari 15 Februari 2010 sebesar Rp 100 juta, 9 April 2010 Rp 150 juta, dan 12 April 2010 Rp97 juta. Total keseluruhannya Rp347 juta. (Red/Redaksi_ILS)
Sumber: padangekspres, Kamis, 6 Oktober 2011










Analisa :
            Tindakan yang dilakukan oleh wakil bupati agam ini sangat disesalkan. Harusnya Bupati Agam berperan penting dalam kasus ini. Sebagai bawahannya ia harus bisa mengawasinya dan mengontrol tindakan tindakan yang dilakukan bawahannya. Kasus korupsi ini telah banyak merugikan banyak pihak,apalagi masyarakat umum. Dana pemeliharaan jalan tersebut dicairkan untuk kepentingan bersama.dengan jabatan sebagai pengguna anggaran pada proyek pemeliharaan anggaran membuat langkahnya untuk menggelapkan dana tersebut semakin mudah. Harusnya instansi atau lembaga yang berhubungan dengan kepentingan masyarakat umum harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap dana-dana yang dicairkan agar tujuan dari pencairan dana tersebut jelas dan dapat tercapai.
            Kasus ini juga telah merusak nama baik Dinas PU Agam,dan hal ini membuat berkurangnya kepercayaan masyarakat kepada Dinas PU Agam tersebut dan hal ini sangat merugikan instansi tersebut. Dana yang dikorupsi adalah sebesar Rp.347juta dari 2,8miliar dana APBD Agam ini akan menggangu keseimbangan ekonomi di Kabupaten Agam. Dana tersebut sudah diperhitungkan secara matang oleh Badan-badan perencanaan. Namun dengan adanya tindakan ini membuat tujuan utama dari kabupaten Agam yang madani sulit untuk dicapai.
            Meskipun ia telah mengembalikan uang tersebut dan mendapatkan hukuman yang sepantasnya,namun hal ini patutnya menjadi pelajaran bagi Dinas PU dan instansi – instansi lainnya. Masyarakat harus teliti dan cermat memilih pemimpinnya,masyarakat harus mengenal karakter pemimpin yang akan dipilihnya agar kasus seperti ini tidak terulag lagi.







Kasus 4
Kasus korupsi Sudjino Timan
Sudjino Timan (lahir di Jakarta, 9 Mei 1959; umur 52 tahun) adalah seorang pengusaha asal Indonesia. Dari tahun 1995 hingga 1997 ia menjabat sebagai Direktur Utama PT. Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI). Ia saat ini merupakan seorang buronan karena melarikan diri dari hukuman pengadilan. Oleh pengadilan, Timan telah diputuskan bersalah karena telah menyalahgunakan kewenangannya sebagai direktur utama BPUI dengan cara memberikan pinjaman kepada Festival Company Inc. sebesar 67 juta dolar AS, Penta Investment Ltd sebesar 19 juta dolar AS, KAFL sebesar 34 juta dolar AS, dan dana pinjaman Pemerintah (RDI) Rp 98,7 miliar sehingga negara mengalami kerugian keuangan sekitar 120 juta dolar AS dan Rp 98,7 dolar singapura
Pada pengadilan tingkat pertama di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Timan dibebaskan dari tuntutan hukum karena perbuatannya dinilai bukan tindak pidana. Menanggapi vonis bebas itu, Jaksa Penuntut Umum mengajukan kasasi dan meminta Majelis Kasasi menjatuhkan pidana sebagaimana tuntutan terhadap terdakwa yaitu pidana delapan tahun penjara, denda Rp30 juta subsider enam bulan kurungan, serta membayar uang pengganti Rp1 triliun.
Pada Jumat, 3 Desember 2004, Majelis Kasasi Mahkamah Agung (MA) yang dipimpin oleh Ketua MA Bagir Manan memvonis Sudjiono Timan dengan hukuman 15 tahun penjara, denda Rp50 juta, dan membayar uang pengganti sebesar Rp 369 miliar.
Namun, saat Kejaksaan hendak mengeksekusi Sudjiono Timan pada Selasa, 7 Desember 2004, yang bersangkutan sudah tidak ditemukan pada dua alamat yang dituju rumah di Jalan Prapanca No. 3/P.1, Jakarta Selatan maupun rumah di Jalan Diponegoro No. 46, Jakarta Pusat dan dinyatakan buron dengan status telah dicekal ke luar negeri oleh Departemen Hukum dan HAM.
Pada 17 Oktober 2006, Kejaksaan Agung Republik Indonesia mulai menyebarkan foto dan datanya ke masyarakat melalui televisi dan media massa sebagai salah satu 14 koruptor buron yang sedang dicari.


Analisa :
            Tindakan yang dilakukan oleh Sudjino Timan tersebut telah merugikan perusahaan yang dikelolanya,keputusan yang dikeluarkannya mengenai pinjaman dana kesejumlah lembaga telah merugikan PT. BPUI. Ia juga telah membuat laporan palsu mengenai pinjaman dana tersebut. kerugian yang diderita Negara cukup besar.
            PT. BPUI adalah merupakan sebuah perusahaan Negara yang besar,dan kasus ini akan berdampak kepada perusahaan-perusahaan lainnya. Lagi-lagi hal ini telah mencerminkan betapa buruknya jiwa seorang pemimpin di Indonesia.Seharusnya pemimpin memberikan contoh yang baik kepada bawahannya.Pemimpin perusahaan besar saja bias melakukan tindakan korupsi,apalagi perusahaan kecil. Sebaiknya para calon pemimpin di Indonesia harus memperbaiki moralnya,kalau tidak akan lebih baik tanpa pemimpin.
            Harusnya koruptor di Indonesia jangan dimanja,artinya para koruptor tersebut harus diberikan hukuman yang setimpal. Untuk itu lembaga hukum di Indonesia juga harus bersih dari yang namanya korupsi agar bisa menegakkan keadilan di Negara ini. Namun itu sangat susah untuk dicapai mengingat di Negara kita tercinta Indonesia ini hal yang pasti adalah ketidakpastian. Sangat sulit untuk menegakkan keadilan di Negara ini, adanya perbedaan – perbedaan kasta menyebabkan kaum kalangan atas dimanja oleh hokum,sementara masyarakat kalangan bawah di tindas.









Kasus 5
Kasus Dugaan Korupsi Soeharto
Kasus dugaan korupsi Soeharto menyangkut penggunaan uang negara oleh 7 buah yayasan yang diketuainya, yaitu Yayasan Dana Sejahtera Mandiri, Yayasan Supersemar, Yayasan Dharma Bhakti Sosial (Dharmais), Yayasan Dana Abadi Karya Bhakti (Dakab), Yayasan Amal Bhakti Muslim Pancasila, Yayasan Dana Gotong Royong Kemanusiaan, Yayasan Trikora. Pada 1995, Soeharto mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 90 Tahun 1995. Keppres ini menghimbau para pengusaha untuk menyumbang 2 persen dari keuntungannya untuk Yayasan Dana Mandiri.
Hasil penyidikan kasus tujuh yayasan Soeharto menghasilkan berkas setebal 2.000-an halaman. Berkas ini berisi hasil pemeriksaan 134 saksi fakta dan 9 saksi ahli, berikut ratusan dokumen otentik hasil penyitaan dua tim yang pernah dibentuk Kejaksaan Agung, sejak tahun 1999
Uang negara 400 miliar mengalir ke Yayasan Dana Mandiri antara tahun 1996 dan 1998. Asalnya dari pos Dana Reboisasi Departemen Kehutanan dan pos bantuan presiden. Dalam berkas kasus Soeharto, terungkap bahwa Haryono Suyono, yang saat itu Menteri Negara Kependudukan dan Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, mengalihkan dana itu untuk yayasan. Ketika itu, dia masih menjadi wakil ketua di Dana Mandiri. Bambang Trihatmodjo, yang menjadi bendahara yayasan ini, bersama Haryono, ternyata mengalirkan lagi dana Rp 400 miliar yang telah masuk ke yayasan itu ke dua bank miliknya, Bank Alfa dan Bank Andromeda, pada 1996-1997, dalam bentuk deposito.
Dari data dalam berkas Soeharto, Bob Hasan paling besar merugikan keuangan negara, diduga mencapai Rp 3,3 triliun. Hal ini juga terungkap dari pengakuan Ali Affandi, Sekretaris Yayasan Supersemar, ketika diperiksa sebagai saksi kasus Soeharto. Dia membeberkan, Yayasan Supersemar, Dakab, dan Dharmais memiliki saham di 27 perusahaan Grup Nusamba milik Bob Hasan. Sebagian saham itu masih atas nama Bob Hasan pribadi, bukan yayasan.
Hutomo Mandala Putra, putra bungsu Soeharto bersama bersama Tinton Suprapto, pernah memanfaatkan nama Yayasan Supersemar untuk mendapatkan lahan 144 hektare di Citeureup, Bogor, guna pembangunan Sirkuit Sentul. Sebelumnya, Tommy dan Tinton berusaha menguasai tanah itu lewat Pemerintah Provinsi Jawa Barat, tapi gagal.
Analisa :
            Kasus korupsi ini masih menjadi hal yang krusial.mengingat banyaknya kasus kasus yang menimpa soeharto,apalagi dengan banyaknya perusahaan atau yayasan yang dikelolanya.Sampai sekarang pun kasus korupsi yang menyangkut soeharto masih belum selesai-selesai. Hal ini harusnya menjadi pelajaran bagi pemerintah dan lembaga-lembaga hokum di Indonesia.betapa kasus korupsi ini menjadi masalah terbesar di negeri ini.ini mungkin merupakan kasus korupsi terbesar yang di hadapi indonesia.
            Banyak kerugian yang ditanggung Negara akibat kasus ini,hal ini jugalah yang menyebabkan soeharto lengser dari jabatan presiden yang sudah dikuasainya selama 32 tahun. Memang,pada masa soeharto rakyat mengalami kemakmuran,namun kegiatan soeharto yang memperkaya dirinya merupakan suatu hal yang sangat disayangkan. Dan dilakukannya selama bertahun – tahun selama ia menjabat sebagai presiden. Pada awalnya rakyat mengagumi sosok soeharto,jasa-jasanya terhadap bangsa Indonesia yang banyak selama perjuangan meraih kemerdekaan maupun dalam rangka mempertahankan kemerdekaan.Banyak kalangan berpendapat bahwa kasu – kasus soeharo ini dihapuskan saja mengingat jasa – jasanya yang besar bagi Indonesia.Selain itu ia juga disebut Bapak Pembangunan karena telah membangun bangsa ini selama ia menjabat,ia telah banyak melakukan perubahan perubahan selama menjabat.
Hal ini berdampak pada perekonomian di Indonesia. Dimana pada tahun1998 indonesia mengalami resesi besar-besaran,perekonomian Indonesia mengalami kekacauan. Tingkat pertumbuhan ekonomi yang minus,tingkat inflasi yang tinggi dan masalah keamanan menjadi hal yang terpengaruhi.keprecayaan masyarakat mulai hilang akibat adanya kasus kasus ini.
           





TUGAS
EKONOMI ANTI KORUPSI
KASUS - KASUS KORUPSI DI INDONESIA


images

OLEH
HERO EKA PUTRA
0910512145



ILMU EKONOMI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS ANDALAS
2011/2012

17 komentar:

Unknown mengatakan...

Halo semuanya, nama saya edy nurachman, saya dari indonesia saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada ibu karina, pemilik perusahaan pinjaman karina ROLAND yang telah membantu saya mendapatkan pinjaman untuk membayar biaya pengobatan selama istri saya masih sakit.
Pada tgl 20 januari 2021 saya mengajukan pinjaman sebesar Rp25.000.000.000 juta rupiah indonesia dan saya diharuskan mengisi data saya untuk verifikasi di sana formulir pengajuan pinjaman setelah itu saya juga diminta untuk mengirimkan ktp foto id card saya untuk verifikasi ke memungkinkan mereka melanjutkan proses pinjaman yang saya lakukan setelah semua persyaratan dipenuhi dengan waktu singkat pinjaman saya sebesar Rp25.000.000,00 juta rupiah indonesia telah ditransfer ke rekening bank saya, saya akan menggunakan kesempatan ini untuk memberi tahu semua orang yang mencari untuk pinjaman di blog ini mereka harus menghubungi MOTHER KARINA, ibu adalah penolong sejati yang diutus dari Allah untuk membantu orang, bahwa jika Anda benar-benar membutuhkan perusahaan pinjaman yang sah yang memberikan pinjaman, Anda dapat menghubungi PERUSAHAAN PINJAMAN KARINA ROLAND melalui whatsapp atau email, +1585 708-3478 or karinarolandloancompany@gmail.com, dan masalah Anda akan terpecahkan, saya ingin juga menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang membaca kesaksian saya semoga allah bersama Anda semua, Anda juga dapat menghubungi saya untuk info lebih lanjut rmation melalui whatsapp atau email +62857-4692-8780 atau deniferiana3@gmail.com
PERUSAHAAN PINJAMAN ROLAND KARINA
WHATSAPP: +1585 708-3478
EMAIL: karinarolandloancompany@gmail.com
NAMA: Edy nurachman
NEGARA: indonesia
WHATSAPP: +62857-4692-8780
JUMLAH: Rp25.000.000,00
TANGGAL: 20 januari 2021

Nisrina Endang / CERITA YANG BENAR BAGAIMANA SAYA MENDAPATKAN PINJAMAN ONLINE SAYA. mengatakan...

Nama ::::: Nisrina Endang
Email ::::::: endangnisrina@gmail.com
Hibah Pinjaman :::::: BCA Rp250.000.000
Alamat ::::::::: dari Makassar, Indonesia

Saya Ibu Nisrina Endang dari Makassar, Indonesia, saya menggunakan media untuk memberitahu saudara-saudara saya bagaimana saya baru-baru ini mendapat pinjaman 250 juta dari seorang ibu yang baik ketika anak saya sakit dan membutuhkan transplantasi ginjal yang saya tidak ' Tidak punya semua uang, orang menolak meminjamkan uang, bank saya menolak saya sampai saya bertemu dengan saksi ibu Pertiwi Gesang email pertiwigesang@gmail.com dan ibu Merpati Darma dengan email merpatidarma@gmail.com yang memperkenalkan saya pada pinjaman yang baik perusahaan bernama Ibu RIKA ANDERSON LOAN COMPANY.

Mereka memberi saya pinjaman untuk membayar tagihan medis anak saya dan mendirikan bisnis tanpa jaminan dengan bunga 2%. Ibu Rika adalah penyelamat hidup, semoga Tuhan terus memberkati ibu-ibu yang jujur ​​atas perbuatan baiknya.


PERUSAHAAN PINJAMAN RIKA ANDERSON
https://rikaandersonloancompany.com
RikaandersonPerusahaan@gmail.com
support@rikaandersonloancompany.com

WhatsApp: +1(929)526-0086.
www.wasap.my/+19295260086/RikaAndersonloancompany
Whatsapp: +1(929)526-0086
WA: +6285854125084

Manis Ibu mengatakan...

NAMA PERUSAHAAN: ONE BILLION RISING FUND
GMAIL PERUSAHAAN: onebillionrisingfund@gmail.com
NOMOR TEL: +1 267 526 5352
NOMOR WHATSAPP: +1 267 526 5352  

BAGAIMANA SAYA MENDAPATKAN PINJAMAN SAYA

Saya Abdullah Nofia yang tinggal di Papua, saya di sini untuk memberi kesaksian seorang Lender Pinjaman yang baik yang menunjukkan cahaya kepada saya setelah ditipu 3 kali berbeda di Internet oleh beberapa pemberi pinjaman yang tidak lain adalah palsu,
Mereka semua berjanji untuk memberi saya pinjaman setelah membuat saya membayar banyak kepada mereka sebagai biaya yang tidak menghasilkan apa-apa dan sebesar tidak ada hasil positif. saya kehilangan uang hasil kerja keras saya dan itu sangat membuat frustrasi.

Suatu hari ketika menelusuri internet saya menemukan kesaksian seorang wanita yang juga ditipu dan akhirnya dikaitkan dengan perusahaan pinjaman yang sah, ONE BILLION RISING FUND  dan di mana dia akhirnya mendapatkan pinjamannya, saya memutuskan untuk menghubungi dia dan menjelaskan tekanan keuangan saya. kepadanya dan jika dia bisa membantu saya untuk berbicara dengan perusahaan,

 Saya kemudian menceritakan kepada mereka kisah saya tentang bagaimana saya ditipu oleh 3 pemberi pinjaman yang berbeda yang tidak melakukan apa pun selain merampok uang saya. Saya menjelaskan kepada perusahaan melalui surat dan semua yang mereka katakan kepada saya adalah untuk tidak menangis lagi karena saya akan mendapatkan pinjaman saya di perusahaan mereka dan saya juga telah membuat pilihan yang tepat dengan menghubungi mereka. Saya mengisi formulir permohonan pinjaman dan melanjutkan dengan semua yang diperlukan dari saya dan saya terkejut, saya diberi pinjaman sebesar Rp 200 juta oleh perusahaan besar ini, ONE BILLION RISING FUND, semua berkat JAMES (direktur transfer), seorang yang takut akan Tuhan. pria dan mentor dan di sini saya hari ini bahagia karena perusahaan ini telah memberi saya pinjaman jadi saya bersumpah pada diri sendiri bahwa saya akan terus bersaksi tentang pekerjaan baik mereka dalam hidup saya tentang bagaimana saya mendapatkan pinjaman saya.
 Jika Anda mencari cara mendapatkan pinjaman, silakan hubungi

NAMA ::ONE BILLION RISING FUND
Gmail ::: onebillionrisingfund@gmail.com
                                          HUBUNGI SAYA

Namaku ::::::::: Abdullah Nofia
Gmail::::::::::::::abdullahnofia@gmail.com
Instagram::::::::Abdullah_Nofia
Facebook:::::::::Abdullah Nofia

Bijaksanalah saat Anda mencari pinjaman online

semoga harimu menyenangkan

Queen Lisa Efendi mengatakan...

saudara-saudara

Saya di sini untuk bersaksi tentang kebaikan Allah dalam hidup saya dan bagaimana saya diselamatkan dari tekanan finansial karena bisnis saya sedang menurun dan keluarga saya dalam keadaan sulit sehingga kami bahkan tidak dapat membayar uang sekolah untuk anak-anak, karena kepahitan mengambil alih hatiku
Suami saya juga menggagalkan karena kami menjalankan bisnis keluarga di (Surabaya, Jawa Timur) dimana kami jadi bingung suami saya mencoba untuk mendapatkan pinjaman dari bank dia menolak pinjaman jadi dia online mencari pinjaman karena dia ditipu oleh sone imposters online yang menjanjikan kepadanya pinjaman dan mengatakan harus membayar biaya untuk mendapatkan pinjaman sehingga husbank saya meminjam uang dari teman-temannya untuk membayar biaya maka mereka meminta biaya lagi dengan beberapa alasan dia harus pergi dan meminjam dari saudaranya di (Bekasi) untuk memastikan dia mendapatkan pinjaman setidaknya untuk biaya kebutuhan keluarga dan setelah dia membuat biaya, dia diminta untuk membayar lagi dengan alasan tertentu, hal ini membuat keluarga kelaparan meningkat sehingga kami harus mengumpulkan makanan dari tetangga dekat kami. dan selama berbulan-bulan kami menderita dan bisnis ditutup untuk sementara waktu
Jadi satu sore yang setia sekitar pukul 14:00 tetangga dekat ini menelepon saya dan mengatakan bahwa dia akan mendapatkan pinjaman dari perusahaan pinjaman secara online sehingga jika dia mendapatkan pinjaman, dia akan mengenalkan saya ke perusahaan tersebut sehingga kami pergi ke ATM bersama-sama dan Memeriksa pinjaman itu tidak ada sehingga kami menunggu sekitar 30 menit kemudian kami mendapat peringatan di teleponnya dari banknya bahwa dia telah menerima uang di akunnya sehingga kami memeriksa saldo rekeningnya dan lihatlah 300 juta kepadanya sebagai pinjaman

Segera saya berteriak di depan umum sambil menangis dan pada saat itu yang bisa saya pikirkan adalah jika saya dengan jumlah seperti itu, masalah saya berakhir, jadi kami pulang ke rumah saya tidak memberi tahu suami saya, dari 1 juta dia memberi saya saya membeli beberapa bahan makanan di rumah dan berlangganan dan tetangga saya dan saya meminta pinjaman kepada perusahaan karena dia memberi saya pedoman sehingga kami mengikuti prosesnya karena prosesnya sama sehingga setelah semua prosesnya, rekan-rekan saya diberi pinjaman oleh saya
ONE BILLION RISING FUND (onebillionrisingfund@gmail.com)


Anda juga bisa mendaftar sekarang dan menyelesaikan masalah keuangan Anda
Saya berbagi cerita ini karena saya tahu bahwa begitu banyak orang di luar sana memerlukan bantuan keuangan dan perusahaan akan membantu Anda
Gmail saya adalah


  .(¸. •’´(¸.•’´ * `’•.¸)`’•.¸ ).  .(¸. •’´(¸.•’´ * `’•.¸)`’•.¸ ).
`’•.¸(` ‘•. ¸* ¸.•’´)¸.•’´)..«´ ONE BILLRISINGFUND¨`».(¸. •’´(¸.•’´ * `’•.¸)`’•.¸ )..(¸. •’´(¸.•’´ * `’•.¸)`’•.¸ ).(onebillionrisingfund@gmail.com) .(¸. •’´(¸.•’´ * `’•.¸)`’•.¸ ). ..(¸. •’´(¸.•’´ * `’•.¸)`’•.¸ )...(¸. •’´(¸.•’´ * `’•.¸)`’•.¸ ).  .(¸. •’´(¸.•’´ * `’•.¸)`’•.¸ ).

Perusahaan  Alamat Email:::onebillionrisingfund@gmail.com
Nama Perusahaan :: ONE BILLION RISING FUND
Jumlah Pinjaman ::: Rp.480.000.000.00 IDRPerusahaan
Perusahaan WHATSAPP: +1 267 526 5352
Nama Saya ::::: EFENDI QUEEN LISA
Email Saya::::efendiqueenlisa@gmail.com
Negara :::: Indonesia
Perusahaan Terpercaya

TARIMA KASIH

Annisa Sudaryanti (Bagaimana saya mendapatkan pinjaman online asli dari Rika Anderson Lender) mengatakan...

Halo semuanya.
Nama saya Ayu Annisa Sudaryanti dari Jln Mampang Prapatan I Rt.6/6 Jaksel, Jakarta. Saya melihat komentar dari orang-orang yang sudah mendapatkan pinjaman dari pemberi pinjaman Rika Anderson di facebook dan blog
.

Saya memutuskan untuk mendaftar di bawah rekomendasi dan kesaksian mereka dari Ibu Nazeaf shehu dari Badung dan tinggal di Jakarta email: ameliahariyah1@gmail.com dan LEONY DORA dari Surabaya email: nyratyy@gmail.com hanya beberapa jam kemudian, saya mengkonfirmasi pinjaman pribadi saya di saya Rekening MAYBANK dengan jumlah total Rp650.000.000 yang saya minta.

Ini adalah berita yang sangat bagus sekarang saya dapat membayar hutang saya, berinvestasi di peternakan saya dan biaya sekolah anak-anak saya. Saya menyarankan semua orang yang membutuhkan pinjaman asli tanpa takut untuk mengajukan melalui mereka

Situs web: www.rikaandersonloancompany.com
Email: support@rikaandersonloancompany.com
rikaandersonloancompany@gmail.com
www.wasap.my/+19295260086/RikaAndersonloancompany
Whatsapp: +1(929)526-0086
WA saya: +6285854125084

Saya senang sekarang karena saya telah mendapatkan pinjaman yang saya minta. Saya berjanji ibu Rika juga membawa pelanggan serius yang membutuhkan pinjaman sehingga mereka bisa bahagia.

Anda juga dapat menghubungi untuk informasi lebih lanjut di
email: yuuu.annisa@gmail.com
Negara: Indonesia
Kota: Jakarta
Jumlah: Rp650 Juta

Najwa Mohamed - Terima kasih kepada Allah atas pinjaman Bisnis saya dari Perusahaan Pinjaman Rika Anderson yang jujur. mengatakan...

=====Ny. Najwa Mohamed
saya tinggal di depok indonesia
Hibah Pinjaman BCA Rp200.000.000
najwamohamedh@gmail.com

Nama saya Ny. Najwa Mohamed. Saya tinggal di Depok Indonesia, saya segera ingin menggunakan media online ini untuk menginformasikan ke seluruh Indonesia agar berhati-hati agar tidak jatuh ke tangan pemberi pinjaman palsu. Ada banyak pemberi pinjaman palsu di sini di internet dan beberapa di antaranya asli dan nyata.

Saya ingin bersaksi tentang bagaimana Tuhan Yang Mahakuasa membimbing saya menjadi pemberi pinjaman sejati RIKA ANDERSON LOAN COMPANY dan mengubah hidup saya dari rumput menjadi Anugerah. Saya tertipu oleh beberapa pemberi pinjaman pinjaman di internet, saya kehilangan banyak uang untuk membayar pendaftaran, jaminan, pajak dan setelah pembayaran saya masih belum mendapatkan pinjaman saya.

Kemudian saya menjadi sangat putus asa untuk mendapatkan pinjaman dari pemberi pinjaman online sehingga saya memutuskan untuk menghubungi teman yang baru saja mendapatkan pinjaman online dan membagikan kisahnya secara online, dia bercerita tentang seorang wanita bernama Ibu RIKA ANDERSON, CEO RIKA ANDERSON PERUSAHAAN PINJAMAN.

PERUSAHAAN PINJAMAN RIKA ANDERSON
Situs web: rikaandersonloancompany.com
Email: support@rikaandersonloancompany.com
Email;: rikaandersonloancompany@gmail.com
Jalur Kantor: +1(929)526-0086
WhatsApp: +1(929)526-0086

Beberapa hari yang lalu saya mengajukan pinjaman (Rp200.000.000) dengan bunga rendah, saya memberi tahu ibu saya apa yang ingin saya gunakan untuk membangun bisnis saya dan pinjaman saya disetujui dengan mudah. Tidak ada tekanan dan semua persiapan dilakukan dengan transfer kredit dan dalam waktu kurang dari 24 jam saya menerima pesan bank dari mentransfer pinjaman saya ke rekening bank saya dan saya sangat senang dengan bisnis dan keluarga saya.

Siapa pun yang menginginkan pemberi pinjaman, hubungi Rika Anderson. Saya berdoa semoga Tuhan memberkati ibu saya karena perbuatan baik yang telah dia lakukan dalam hidup saya. Anda juga dapat menghubungi saya di email najwamohamedh@gmail.com

Siti Maria ----- Semoga Allah memberkati Pinjaman Ibu Rika Anderson Company, akhirnya saya ikut pinjaman. mengatakan...

Nama saya Siti Maria, dari Indonesia.
Saya menghubungi Mrs RIKA ANDERSON LOAN INVESTMENT COMPANY untuk pinjaman bisnis tanpa jaminan sebesar $10,000. Kemudian saya diberitahu tentang langkah menyetujui jumlah pinjaman yang saya minta.

Setelah mengambil risiko lagi karena saya begitu putus asa untuk mendirikan bisnis yang sangat mengejutkan saya, jumlah pinjaman disetujui dan dikreditkan ke rekening bank saya dalam waktu 7 jam perbankan tanpa stres untuk mendapatkan pinjaman saya.

Saya terkejut karena saya adalah korban penipuan pertama! Jika Anda tertarik untuk mengamankan jumlah pinjaman tanpa jaminan & Anda berada di negara mana pun, saya akan menyarankan Anda untuk menghubungi PERUSAHAAN INVESTASI PINJAMAN RIKA ANDERSON melalui

Situs web: www.rikaandersonloancompany.com
Email: support@rikaandersonloancompany.com
Email rikaandersonloancompany@gmail.com

untuk pertanyaan dan penjelasan
www.wasap.my/+19295260086/RikaAndersonloancompany
Whatsapp: +1(929)526-0086
Siti email: mariasity62@gmail.com

Margaretha Asmara - Pinjaman Bisnis Instan dan Uang Medis RIKA ANDERSON LOAN COMPANY mengatakan...

Nama saya ny. Margaretha Asmara, dari Desa Sungai Bulan RT014/RW08 Sungai Raya Sungai Bulan, Ambon di Indonesia, Saya seorang Muslim yang taat, saya ingin menggunakan media untuk mengingatkan semua orang untuk mencari pinjaman untuk berhati-hati dengan penipu karena mereka ada di mana-mana.

Pemberi kesaksian: Margaretha Asmara
dari Ambon di Indonesia
Jumlah Pinjaman A: $40,000
REKENING BCA
margarethaasmaran@gmail.com
Whatsapp saya: +6285964126496

Bulan lalu, saya menderita kerugian finansial, dan karena kebutuhan saya akan modal usaha, putus asa dan kemiskinan, saya ditipu oleh rentenir online palsu. Saya tidak menyerah dan teman saya Zulaikha Yugesh melalui email zulaikhayugesh@gmail.com dan Elok Cahyono dengan email elokycahyono@gmail.com yang memberi tahu saya bagaimana mereka melihat kesaksian online tentang PERUSAHAAN PINJAMAN RIKA ANDERSON asli dan merujuk saya ke kreditur bernama Ibu RIKA ANDERSON LOAN COMPANY yang meminjamkan saya pinjaman sebesar $40,000 dalam waktu 2 jam setelah perusahaan pinjaman meminta data dan foto ktp saya dan tanpa penundaan. .

Setelah 2 jam saya mengkonfirmasinya dari rekening bank BCA saya dan petugas mengkonfirmasi pinjaman saya 2 jam setelah saya mendaftar.
Saya mendorong rekan-rekan warga yang membutuhkan pinjaman untuk mendaftar dan menghubungi Ibu Rika Anderson melalui email:

PERUSAHAAN PINJAMAN RIKA ANDERSON
Situs web: www.rikaandersonloancompany.com
Email: support@rikaandersonloancompany.com
email: rikaandersonloancompany@gmail.com
www.wasap.my/+19295260086/RikaAndersonloancompany
Whatsapp: +1(929)526-0086

Novia Antonus = Saya menerima pinjaman, pemberi pinjaman ibu yang jujur Rika Anderson. satu-satunya perusahaan pinjaman asli mengatakan...

Nama saya Novia Antonus, Pemilik petshop dan toko pakaian di Malaysia, saya ingin menceritakan kisah saya kepada dunia dan bagaimana saya mendapat pinjaman dari RIKA ANDERSON LOAN AND BITCOIN INVESTMENT COMPANY untuk memulai bisnis SAYA., beberapa bulan terakhir lalu, saya tidak punya uang atau pekerjaan untuk memulai bisnis toko, jadi saya mulai mencari pinjaman di bank dan pemberi pinjaman di mana-mana tetapi tidak ada yang mau membantu saya.

Jadi saya putus asa dan mencari secara online tetapi saya tertipu karena biaya pendaftaran tetapi tidak ada pinjaman yang diberikan kepada saya. Saya hampir menyerah tetapi saya membaca artikel yang ditulis oleh seorang wanita tentang bagaimana dia mendapatkan pinjaman di facebook dan blog kesaksian dari RIKA ANDERSON LOAN AND BITCOIN INVESTMENT COMPANY.

PERUSAHAAN INVESTASI DAN PINJAMAN BITCOIN RIKA ANDERSON memberi saya pinjaman 2% sebesar $25.000 pada Maret 2020 dan dapat menawarkan jumlah berapa pun yang Anda inginkan. Ini adalah satu-satunya perusahaan online, sehingga Anda dapat memiliki perubahan cerita.

Hubungi RIKA ANDERSON LOAN DAN PERUSAHAAN INVESTASI BITCOIN Via email
Situs web: www.rikaandersonloancompany.com
email: Rikaandersonloancompany@gmail.com
support@rikaandersonloancompany.com
www.wasap.my/+19295260086/RikaAndersonloancompany
Whatsapp: +1(929)526-0086
Saluran Bantuan: +1(929)526-0086

Nama saya Novia Antonus
negara: malaysia
dan saya di: noviaantonous@gmail.com

RIKA NADIA mengatakan...

Halo semuanya, saya Rika Nadia, saat ini tinggal orang Indonesia dan saya warga negara, saya tinggal di JL. Baru II Gg. Jaman Keb. Lama Utara RT.004 RW.002 No. 26. Saya ingin menggunakan media ini untuk memberikan saran nyata kepada semua warga negara Indonesia yang mencari pinjaman online untuk berhati-hati karena internet penuh dengan penipuan, kadang-kadang saya benar-benar membutuhkan pinjaman , karena keuangan saya buruk. statusnya tidak begitu baik dan saya sangat ingin mendapatkan pinjaman, jadi saya jatuh ke tangan pemberi pinjaman palsu, dari Nigeria dan Singapura dan Ghana. Saya hampir mati, sampai seorang teman saya bernama EWITA YUDA (ewitayuda1@gmail.com) memberi tahu saya tentang pemberi pinjaman yang sangat andal bernama Ny. ESTHER PATRICK Manajer cabang dari Access loan Firm, Dia adalah pemberi pinjaman global; yang saya hubungi dan dia meminjamkan saya pinjaman Rp600.000.000 dalam waktu kurang dari 12 jam dengan tingkat bunga 2% dan itu mengubah kehidupan seluruh keluarga saya.

Saya menerima pinjaman saya di rekening bank saya setelah Nyonya. LADY ESTHER telah mentransfer pinjaman kepada saya, ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah Rp600.000.000 yang saya terapkan telah dikreditkan ke rekening bank saya. dan saya punya buktinya dengan saya, karena saya masih terkejut, emailnya adalah (ESTHERPATRICK83@GMAIL.COM)

Jadi untuk pekerjaan yang baik, LADY ESTHER telah melakukannya dalam hidup saya dan keluarga saya, saya memutuskan untuk memberi tahu dan membagikan kesaksian saya tentang LADY ESTHER, sehingga orang-orang dari negara saya dan kota saya dapat memperoleh pinjaman dengan mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi LADY ESTHER melalui email: (estherpatrick83@gmail.com) silakan hubungi LADY ESTHER Dia tidak tahu bahwa saya melakukan ini tetapi saya sangat senang sekarang dan saya memutuskan untuk memberi tahu orang lain tentang dia, Dia menawarkan semua jenis pinjaman baik untuk perorangan maupun perusahaan dan juga saya ingin Tuhan memberkati dia lebih banyak,

Anda juga dapat menghubungi saya di email saya: (rikanadia6@gmail.com). Sekarang, saya adalah pemilik bangga seorang wanita bisnis yang baik dan besar di kota saya, Semoga Tuhan Yang Mahakuasa terus memberkati LADY ESTHER atas pekerjaannya yang baik dalam hidup dan keluarga saya.
Tolong lakukan dengan baik untuk meminta saya untuk rincian lebih lanjut tentang Ibu dan saya akan menginstruksikan, dan ada bukti pinjaman, hubungi LADY ESTHER melalui email: (estherpatrick83@gmail.com) Terima kasih semua

SURYANTO SURYANTO mengatakan...

Saya Suryanto dari Indonesia di Kota Palu, saya mencurahkan waktu saya di sini karena janji yang saya berikan kepada LADY ESTHER PATRICK yang kebetulan adalah Tuhan yang mengirim pemberi pinjaman online dan saya berdoa kepada TUHAN untuk dapat melihat posisi saya hari ini.

Beberapa bulan yang lalu saya melihat komentar yang diposting oleh seorang wanita bernama Nurul Yudianto dan bagaimana dia telah scammed meminta pinjaman online, menurut dia sebelum ALLAH mengarahkannya ke tangan Mrs. ESTHER PATRICK. (ESTHERPATRICK83@GMAIL.COM)

Saya memutuskan untuk menghubungi NURUL YUDIANTO untuk memastikan apakah itu benar dan untuk membimbing saya tentang cara mendapatkan pinjaman dari LADY ESTHER PATRICK, dia mengatakan kepada saya untuk menghubungi Lady. Saya bersikeras bahwa dia harus memberi tahu saya proses dan kriteria yang dia katakan sangat mudah. dari Mrs. ESTHER, yang perlu saya lakukan adalah menghubunginya, mengisi formulir untuk mengirim pengembalian, mengirim saya scan kartu identitas saya, kemudian mendaftar dengan perusahaan setelah itu saya akan mendapatkan pinjaman saya. . Lalu saya bertanya kepadanya bagaimana Anda mendapatkan pinjaman Anda? Dia menjawab bahwa hanya itu yang dia lakukan, yang sangat mengejutkan.

Saya menghubungi Mrs ESTHER PATRICK dan saya mengikuti instruksi dengan hati-hati untuk saya, saya memenuhi persyaratan mereka dan pinjaman saya disetujui dengan sukses tetapi sebelum pinjaman dipindahkan ke akun saya, saya diminta membuat janji untuk membagikan kabar baik tentang Mrs. ESTHER PATRICK dan itulah mengapa Anda melihat posting ini hari ini untuk kejutan terbesar saya, saya menerima peringatan Rp350.000.000. jadi saya menyarankan semua orang yang mencari sumber tepercaya untuk mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. ESTHER PATRICK melalui email: (estherpatrick83@gmail.com) untuk mendapatkan pinjaman yang dijamin, Anda juga dapat menghubungi saya di Email saya: (suryantosuryanto524@gmail.com)

Rida Yahya mengatakan...

Halo Semuanya, nama saya Rida Yahya, saya ingin membagikan kesaksian hebat ini di sini di platform ini agar semua pencari pinjaman berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet

Setelah beberapa lama mencoba untuk mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan terus ditolak, saya memutuskan untuk mengajukan pinjaman online tetapi saya tertipu dan kehilangan Rp. 14,4 juta, dari seorang pria di tempat yang tidak diketahui.

Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan teman saya yang kemudian memperkenalkan saya dengan Asmara Hasan, jadi teman saya meminta saya untuk memproses pinjaman saya dengan Asmara Hasan. Jadi saya menghubungi Bu Asmara melalui email: (asmarahasanloancompany@gmail.com) dan juga di WhatsApp: +1 (802) 695-0723
Saya mengajukan pinjaman sebesar Rp. 380 juta dengan bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui dengan mudah tanpa tekanan dan semua persiapan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan agunan dan keamanan untuk transfer pinjaman, saya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi untuk transfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari 4 setengah jam, uang pinjaman saya telah dikreditkan ke rekening bank saya.

Saya pikir itu lelucon sampai saya mendapat pemberitahuan dari bank saya bahwa rekening saya telah dikreditkan Rp. 380 juta. Saya sangat senang bahwa Tuhan akhirnya menjawab doa saya dan Dia telah memberi saya keinginan hati saya.

Semoga Tuhan memberkati Bu Asmara Hasan yang telah membantu memberikan kehidupan yang bebas dari tekanan keuangan bagi saya, oleh karena itu saya menyarankan siapa pun yang tertarik untuk mendapatkan pinjaman dapat menghubungi Bu Asmara melalui email: (asmarahasanloancompany@gmail.com)
atau melalui
WA: +1 (802) 695-0723 untuk pinjaman Anda

Akhirnya, saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian hidup saya yang sebenarnya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa kepada Tuhan untuk melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: (ridayahya1234@gmail.com)
Salam pembuka

NURUL YUDIANTO mengatakan...

Hari yang baik untuk semua warga negara Indonesia, nama saya Nurul Yudianto, tolong, saya ingin berbagi kesaksian hidup saya yang sebenarnya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman pinjaman di internet

Setelah beberapa waktu berusaha mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan terus ditolak, saya memutuskan untuk mengajukan pinjaman secara online tetapi saya curang dan kehilangan Rp18,7 juta, kepada seorang wanita di saudi arabia dan Nigeria.

Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan teman saya Nyonya Rika Nadia (rikanadia6@gmail.com) yang kemudian memperkenalkan saya kepada Lady Esther, manajer Cabang dari Access Loan Firm, sehingga teman saya meminta saya untuk mendaftar dari LADY ESTHER, jadi saya Menjerit dituangkan dan dihubungi LADY ESTHER. melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)

Saya mengajukan pinjaman sebesar Rp250 juta dengan suku bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui dengan mudah tanpa tekanan dan semua persiapan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan jaminan untuk pengalihan pinjaman, saya diberitahu untuk mendapatkan sertifikat perjanjian lisensi untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari satu setengah jam uang pinjaman telah dimasukkan ke dalam rekening bank saya.

Saya pikir itu adalah lelucon sampai saya menerima panggilan dari bank saya bahwa akun saya telah dikreditkan dengan jumlah Rp250 juta. Saya sangat senang bahwa akhirnya Tuhan telah menjawab doa-doa saya dengan buku pinjaman dengan pinjaman asli saya, yang telah memberi saya keinginan hati saya.

Semoga Tuhan memberkati LADY ESTHER untuk mewujudkan kehidupan yang adil bagi saya, jadi saya menyarankan siapa pun yang tertarik untuk mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. LADY ESTHER melalui email: (estherpatrick83@gmail.com) atas pinjaman Anda

Akhirnya saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena meluangkan waktu untuk membaca kesaksian hidup saya yang sebenarnya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa kepada Tuhan untuk melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: (nurulyudianto2@gmail.com) Salam

EWITA YUDA mengatakan...

Keajaiban tidak akan pernah berakhir, saya berdoa untuk allah untuk memberkati Nyonya Esther Patrick, saya kehilangan Ewita warga negara Indonesia, saya tinggal di JL.kutisari selatan geng ekonomi No. 13-G, Indonesia. Ibu saya mengatakan kepada saya bahwa dia akan melalui internet dan datang ke publikasi Nyonya Esther Patrick, mengatakan bahwa fasilitas kredit telah memberinya pinjaman kepada masyarakat umum dengan suku bunga sangat rendah 2% persen, Anda dapat menghubungi Nyonya Esther Patrick melalui emailnya: [estherpatrick83@gmail.com].

Jadi, saya memberi tahu teman saya tentang pandangan meminjam dari Nyonya Esther Patrick, dan dia mengatakan dia tidak akan memberi tahu saya bahwa saya tidak meminjam dari Nyonya Esther Patrick, tetapi saya perlu meminjamkan sejumlah kecil untuk memeriksa apakah perusahaannya adalah perusahaan.

Jadi, saya bertindak atas sarannya dan menghubungi Nyonya Esther Patrick melalui emailnya: [estherpatrick83@gmail.com] yang diposkan oleh ibu saya, dan saya mengajukan pinjaman sebesar Rp200.000.000. Nyonya Esther Patrick menanggapi saya dan mengirimi saya semua syarat dan ketentuan perusahaannya yang saya baca dan saya menyetujui persyaratannya.Setelah persetujuan permohonan pinjaman, saya menerima pemberitahuan dari bank saya bahwa jumlah Rp200.000.000 dikreditkan ke rekening bank saya dari perusahaan Nyonya Esther Patrick.
Saya sangat senang dan berbagi kabar baik dengan ibu saya dan teman saya yang menyarankan saya untuk terus maju.Ia menyelesaikan pembayaran kembali pinjaman tersebut pada 07 Juli 2018, dan saya meminta sejumlah Rp550.000.000 yang juga saya terima di rekening bank saya setelah prosedur itu dilakukan.

Jadi, saya ingin mengambil kesempatan ini untuk memberi tahu siapa saja yang mencari pemberi pinjaman pribadi di Internet yang pasti akan menghubungi Nyonya Esther Patrick melalui e-mail {ESTHERPATRICK83@GMAIL.COM}Anda dapat menghubungi saya jika Anda memerlukan bantuan atau Anda ingin bertanya tentang bagaimana saya mendapat pinjaman.Ini email saya: [ewitayuda1@gmail.com]Terima kasih, pengikut saya

Novia Antonus = Saya menerima pinjaman, pemberi pinjaman ibu yang jujur Rika Anderson. satu-satunya perusahaan pinjaman asli mengatakan...

Nama saya Novia Antonus, Pemilik petshop dan toko pakaian di Malaysia.
Saya ingin menceritakan kisah saya kepada dunia dan bagaimana saya mendapat pinjaman dari RIKA ANDERSON LOAN INVESTMENT COMPANY untuk memulai bisnis SAYA., beberapa bulan yang lalu.

Saya tidak punya uang atau pekerjaan untuk memulai bisnis toko, jadi saya mulai mencari pinjaman di bank dan pemberi pinjaman di mana-mana tetapi tidak ada yang mau membantu saya.

Jadi saya putus asa dan mencari secara online tetapi saya tertipu karena biaya pendaftaran tetapi tidak ada pinjaman yang diberikan kepada saya.
Saya hampir menyerah tetapi saya membaca artikel yang ditulis oleh seorang wanita tentang bagaimana dia mendapatkan pinjaman di facebook dan blog kesaksian dari RIKA ANDERSON LOAN INVESTMENT COMPANY.

PERUSAHAAN INVESTASI PINJAMAN RIKA ANDERSON memberi saya pinjaman 2% sebesar $25.000 pada bulan Maret 2020 dan dapat menawarkan jumlah berapa pun yang Anda inginkan. Ini adalah satu-satunya perusahaan online, sehingga Anda dapat memiliki perubahan cerita.

Hubungi PERUSAHAAN INVESTASI PINJAMAN RIKA ANDERSON Via email
Situs web: www.rikaandersonloancompany.webs.com
email: Rikaandersonloancompany@gmail.com
Whatsapp: +1(929)526-0086
Nama saya Novia Antonus
negara: malaysia
dan saya di: noviaantonous@gmail.com

Pak. WIDODO mengatakan...

Halo semuanya! Bantu saya berterima kasih kepada Bunda Esther

Saya Widodo saya tinggal di Medan di Indonesia, saya telah mencari pinjaman selama beberapa tahun. Saya 6 kali menjadi korban penipuan dengan pemberi pinjaman palsu yang telah menghancurkan hidup saya, saya memang mencoba bunuh diri karena mereka. Karena saya punya hutang dan tagihan yang harus dibayar. Saya pikir ini sudah berakhir untuk saya, saya tidak lagi memiliki perasaan hidup. Saya hampir menyerah, tidak sampai saya mencari saran dari teman SISKA WIBOWO (siskawibowo71@gmail.com) yang kemudian mengarahkan saya ke pemberi pinjaman yang sangat andal, Ny. ESTHER PATRICK yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 150 juta Rupiah dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau tekanan pada tingkat bunga lebih rendah dari 2%. (estherpatrick83@gmail.com)

Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah pinjaman yang saya terapkan langsung ditransfer ke rekening bank saya tanpa penundaan atau kekecewaan, karena saya berjanji akan membagikan kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman dengan mudah tanpa stres . silakan hubungi ibu sekarang estherpatrick83@gmail.com

Dan saya tahu sebagian besar dari Anda juga telah menjadi korban penipuan, Anda tidak perlu repot lagi karena saya harus menyampaikan kabar baik dan satu-satunya pemberi pinjaman yang dapat Anda percayai, Jadi saya tidak dapat menyimpan ini untuk diri saya sendiri sehingga saya harus mulai dengan membagikan kesaksian tentang mengubah hidup ini bahwa Anda dapat menghubungi saya melalui email (widodocepi@gmail.com) Ny. Esther Patrick Saya selamanya Bersyukur atas Segala yang telah Anda lakukan untuk saya.

anna mengatakan...

Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Encik Dalton daripada pinjaman berlian kerana memberi saya pinjaman bernilai 43000 euro. Saya telah ditipu beberapa percubaan untuk mendapatkan pinjaman. sehingga saya maksudkan Dalton yang memberi saya pinjaman. jika anda memerlukan pinjaman yang sah hari ini elakkan ditipu dan hubungi pinjaman berlian melalui e-mel: diamondloans24@yahoo.com

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | free samples without surveys